Dua Mahasiswi di Ende Dirikan Wadah Pelatihan Keterampilan

Editor: Koko Triarko

ENDE –  Masih minimnya keterampilan yang dimiliki kaum muda di Ende, Nusa Tenggara Timur untuk menciptakan peluang usaha yang bisa menghasilkan pendapatan, menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Kondisi tersebut membuat dua mahasiswi di Universitas Flores (Unflor) di kota kabupaten Ende, Dorte Gusa (20) dan Victoria Milenium (19), membuat sebuah lembaga bernama Ende Creative Millenials.

“Menurut kami, anak muda di kabupaten Ende keterampilannya masih minim, sehingga kami membuat wadah pelatihan keterampilan yang diberi nama Ende Creative Millenials,” kata Dorte Gusa, selaku pendiri, Rabu (6/11/2019).

Dorte, sapaannya, mengatakan pihaknya melihat anak muda sekarang kepercayaan dirinya masih rendah karena tidak adanya keterampilan. Maka, dirinya bersama teman sekampus membuat wadah ini untuk mengembangkan keterampilan anak muda melalui pelatihan dan workshop.

“Kami sebagai fasilitator akan mengundang pemateri yang cukup berpengalaman dalam mengembangkan keterampilan, khususnya anak muda,” ungkapnya.

Dorte yang sedang kuliah di Unflor fakultas teknologi informasi semester V ini, menyebutkan saat melakukan validasi pasar, hanya dalam waktu dua hari ada 9 anak muda yang tertarik.

Pihaknya membuat pelatihan blog dan vlog, sebab banyak anak muda yang belum mengetahui bagaimana menulis di blog dan membuat vlog.

“Kelemahan anak muda di Ende, mereka lebih sibuk sendiri, sehingga menurut mereka pelatihan dan workshop dianggap tidak penting. Dengan memberikan pelatihan akan membuat anak muda lebih percaya diri lagi,” tuturnya.

Victoria Milenium, salah seorang pendiri Ende Creative Millenials menambahkan, target pasarnya tahun ini bisa mendapatkan 360 orang untuk dilatih. Untuk 2020 ditargetkan bisa lebih banyak lagi, dan pada 2021  bisa berkembang hingga ke bebarapa kabupaten lainnya di pulau Flores

Lihat juga...