Dinas Peternakan Jatim Pastikan Telur Ayam Aman Dikonsumsi

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Kita akan ambil jumlah sampel yang lebih banyak dan random agar bisa mewakili. Objek penelitiannya ayam ras yang dikandangkan. Sedangkan untuk analisa dioksinnya kita lakukan dengan alat yang benar, agar hasilnya bisa dipertanggungjawabkan. Mungkin nanti hasil yang di Tropodo akan kita jadikan sebagai pembanding saja,” paparnya.

Sementara itu salah satu peternak ayam ras di desa Kambingan kecamatan Tumpang yang turut hadir dalam sarasehan tersebut, Kholiq, mengaku dengan mencuatnya isu dioksin pada telur tersebut, sedikit banyak merugikan peternak ayam ras atau broiler. Karena banyak konsumen yang kemudian beranggapan bahwa telur ayam ras mengandung dioksin.

“Padahal yang dinyatakan banyak mengandung dioksin pada penelitian tersebut adalah telur ayam kampung yang dilepas liarkan, bukan telur ayam broiler yang dikandang,” sebutnya.

Menurutnya, kalau isu ini terus berlanjut akan sangat berbahaya. Padahal kenyataan di lapangan, telur Jatim aman untuk dikonsumsi.

“Pertama isu ini keluar, harga telur ayam broiler langsung turun 1000 rupiah. Tapi alhamdulillah hanya berlangsung selama 1-2 hari, karena pemerintah dan teman peternak kompak langsung meluruskan berita ini sehingga sekarang harga telur kembali normal,” pungkasnya.

Lihat juga...