Delapan Ekor Gajah Sumatra Dikembalikan ke Habitatnya

“Nanti akan ditambah lagi depot pakan gajah, karena kemarin waktu musim kemarau sumber pakannya agak bermasalah,” kata Martialis.

Delapan ekor gajah tersebut dibawa kembali menggunakan truk dari SM Padang Sugihan, Selasa (26/11), dan tiba di Lahat, Rabu (27/11), pukul 11.00 WIB.

Nama-nama gajah yang kembali itu, yakni Ely (25), Tiara (27), Tika (25), Korina (33), Sipon (28), Elpi (28), Kalangi (27), dan Linda (28). Total ada 10 ekor gajah di Lahat, termasuk Ardo (28) serta Nensi (42), yang tidak diungsikan ke Banyuasin.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Genman Suhefti Hasibuan, menambahkan, saat ini populasi Gajah Sumatra jenis liar dan jinak di Sumsel sekitar 190 ekor, tersebar di lima kabupaten, yakni Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Ogan Komering Ulu Selatan, Musi Banyuasin, dan Lahat.

“Yang terbanyak ada di OKI (Ogan Komering Ilir),” ujarnya.

BKSDA sudah berupaya melibatkan masyarakat kawasan konservasi lewat kegiatan kemitraan, sebagai langkah pendekatan komprehensif, agar tidak ada lagi konflik serupa yang mengorbankan gajah. (Ant)

Lihat juga...