Dehidrasi Bisa Sebabkan Perubahan Emosi

JAKARTA – Pakar gizi menyebut, tingkat hidrasi atau kecukupan asupan air masyarakat di Indonesia meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

“Saat ini, tingkat hidrasi masyarakat Indonesia sudah mengalami kemajuan, 78 persen anak-anak, 79 persen remaja, dan 72 persen orang dewasa telah memiliki hidrasi yang cukup,” kata Diana Sunardi, yang juga Ketua Indonesian Hydration Working Group, itu di Jakarta, Minggu (3/11/2019).

Untuk menjaga momentum positif tersebut, kata dia, perlu mengonsumsi air secara cukup setiap hari dan menjadikannya kebiasaan.

“Ada banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan cairan harian, tetapi air dan kandungan mineralnya adalah pilihan terbaik yang dapat membantu kita untuk memiliki hidrasi yang sehat,” katanya.

Menurut dia, perlu dilakukan edukasi tentang pentingnya mencukupi kebutuhan air minum berkualitas kepada masyarakat, karena hidrasi yang sehat memengaruhi hampir setiap aspek kehidupan manusia.

Sementara itu, kekurangan hidrasi sehat atau yang umumnya dikenal dengan dehidrasi, dapat menyebabkan perubahan emosi, kurang konsentrasi, sakit kepala ringan, dan kelelahan. Kehilangan cairan juga dapat menyebabkan kram otot yang menghambat kinerja sehari-hari. (Ant)

Lihat juga...