Berkat Damandiri, Anak-anak di Desa Madura Cilacap Semangat Bersekolah
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
CILACAP — Kebanggaan masyarakat Desa Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap menjadi binaan Yayasan Damandiri sangat terasa. Salah satu kiprah yayasan besutan Jenderal Besar HM Soeharto ini adalah berdirinya lima gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang membuat anak-anak setempat bersemangat untuk sekolah. Salah satunya berada di Dusun Karangsari, Desa Madura.

PAUD KB Riyaadlul Hikmah tersebut sekarang memiliki 45 murid. Pihak sekolah mengaku sampai kewalahan, karena keterbatasan ruang kelas yang ada.
Kepada Cendananews, Kepala PAUD Riyaadlul Hikmah, Eti Susanti bercerita, awalnya 2016 ia mendirikan PAUD didorong rasa keprihatinan karena belum ada di Dusun Karangsari. Bersama dengan karang taruna desa, Eti mulai merintis pendirian.
“Saya merasa prihatin, sebab dulu anak saya sekolah PAUD harus ke Langen, sudah masuk wilayah Jawa Barat. Setiap hari saya antar dengan mengendarai sepeda motor. Kebetulan saya buka warung, jadi mengantar anak sekolah, kemudian belanja untuk keperluan warung, lalu menjemput anak dan pulang dengan motor penuh barang belanjaan,” tuturnya, Kamis (28/11/2019).
Eti merasa beruntung karena ia memiliki sepeda motor, namun bagi warga yang tidak, terpaksa tidak bisa menyekolahkan anaknya. Karena alasan itulah, Eti bersikeras untuk mendirikan PAUD di dusunnya.
“Awal berdiri, anak-anak belajar di balai dusun, namun kondisinya kurang efektif, karena posisi yang dekat jalan raya sehingga konsentrasi belajar anak terganggu. Akhirnya pada semester berikutnya, saya pindahkan tempat belajar ke rumah saya, dengan fasilitas seadanya,” jelas Eti.