50 Pelajar di Sumbar Ikuti Sekolah Pantai

Editor: Koko Triarko

PADANG – Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melibatkan 50 siswa SMAN 2 Painan, Pesisir Selatan, Sumatra Barat, dalam kegiatan Sekolah Pantai Indonesia. Dalam program ini, 50 pelajar itu dilatih dan dibina menjadi agen perubahan bagi lingkungan sekolah, dan mengenali ekosistem laut.

Direktur Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Muhammad Yusuf, mengatakan, tahun ini sekolah yang terpilih mengikuti program Sekolah Pantai Indonesia di Sumatra Barat adalah SMAN 2 Painan. Akan banyak tahapan kegiatan yang dilakukan selama tiga bulan, untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar tersebut.

Ia menjelaskan, dalam menjalankan Sekolah Pantai Indonesia ini, disampaikan beberapa poin, seperti sosialisasi seputar lingkungan, yakni mengurangi penggunaan sampah plastik dan ekosistem laut.

Setelah itu berlanjut ke pengamatan dan menganalisa setiap masalah yang tampak, dan baru diberikan pemahaman bagaimana solusinya, serta dilanjutkan aksi nyata.

Direktur Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Muhammad Yusuf (tengah), foto bersama dengan 50 pelajar yang tergabung dalam Sekolah Pantai Indonesia di Pantai Sago, Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Selasa (12/11/2019) /Foto: Ist

“Jadi, kawasan pantai banyak sekali aktivitas masyarakatnya, dan bahkan ada yang bermukiman di kawaan pantai. Sehingga perubahan iklim sewaktu-waktu dapat mengancam bencana bagi masyarakat yang berada di kawasan pantai. Sekolah Pantai Indonesia, kita jadikan jalur sosialisasi yang dimulai dari sekolah dan berkembang ke masyarakat umum,” katanya, di Pesisir Selatan, Selasa (12/11/2019).

Lihat juga...