20 Tahun KWTN Kembang Baru Eksis Berdayakan IRT di Wuring Alok Barat
Editor: Mahadeva
Kelompoknya tersebut mengirim produk yang sudah dikemas, dan bukan bahan mentah. “Produk kami kirim dalam bentuk kemasan, agar pasar mengetahui produk abon ikan tuna tersebut produksi kelompok kami. Soal bahan baku, stok ikan tuna di Sikka sangat mencukupi dan harganya terjangkau,” ungkapnya.
Setelah mulai memproduksi berbagai produk, 31 anggota kelompok mulai mendapatkan manfaat. Mereka mulai mendapatkan penghasilan dari penjualan yang terus meningkat. Hendika Hengar, anggota KWTN Kembang Baru mengaku terbantu dengan ikut menjadi anggota. Dan kini bisa mendapatkan tambahan penghasilan yang nilainya mencukupi kebutuhan keluarga. “Produk yang dihasilkan kelompok kami terutama abon ikan tuna sudah terkenal hingga ke luar daerah. Kami beryukur juga selalu mendapatkan pelatihan dan bantuan peralatan dari pemerintah,” ungkapnya.
Heni berharap kelompok Kembang Baru tetap eksis, dan bisa menghasilkan produk yang bernilai jual tinggi. Dengan begitu akan terus memberikan pendapatan tambahan hingga jutaan rupiah setiap tahunnya. Bukan saja kepada anggota, tetapi kepada petani dan nelayan yang hasil produksinya dibeli kelompok untuk diolah.
“Ibu-ibu rumah tangga pun bisa mendapatkan manfaat dengan bergabung di kelompok ini.Selama 20 tahun berdiri tentu merupakan sebuah prestasi tersendiri dan membuat kelompok ini terus berbenah dan meraih berbagai penghargaan,” pungkasnya.