Tidak Bergabung Organisasi, UMKM di Padang Minim Panggung Promosi
Editor: Mahadeva
PADANG – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Padang, Sumatera Barat, mengeluhkan minimnya kesempatan promosi yang didapat. Hal itu akan dialami, ketika tidak bergabung dengan organisasi.
Salah satu pelaku UMKM di Padang, Fatimah, mengatakan, mengenai promosi ada dilema yang dialami. Kegiatan bazar ataupun pameran, tidak didapatkan secara merata oleh pelaku UMKM. UMKM yang sering tampil, ialah yang tergabung dengan sebuah organisasi. Sementara yang tidak memiliki organisasi, seakan tidak memiliki tempat dan kesempatan yang layak.
“Saya sudah melihat ke berbagai kegiatan yang melibatkan UMKM, ya orangnya itu-itu saja. Kenapa mereka bisa selalu eksis, karena ada organisasi yang membawa mereka untuk bisa diikutsertakan. Jika sudah begitu, untuk kami yang tidak punya organisasi, kapan bisa mendapatkan kesempatan yang seperti itu,” ucapnya, kepada Wali Kota Padang, Mahyeldi, di acara workshop UMKM, Selasa (22/10/2019).
Menurutnya, seharusnya Pemko Padang melakukan pendataan ulang UMKM. Hal itu untuk memastikan kondisi UMKM, apakah sudah mendapatkan kesempatan promosi diberbagai kegiatan atau belum. Data tersebut akan membantu untuk pemerataan kesempatan promosi produk UMKM. Sehingga tidak hanya segelintir pihak yang tergabung dalam organisasi saja yang bisa memanfaatkan kesempatan tersebut.
“Jujur saya iri, tapi maksud iri saya di sini tanda kutip ya. Kapanlah kita bisa memasarkan produksi disebuah stand, dimana ada ramai orang menunjunginya. Itu yang saya pikirkan ketika melihat palaku UMKM lainnya mendapatkan kesempatan seperti itu,” tandas Fatimah.
Pernah mencoba memaksa mendaftar untuk ikut pameran dan akhirnya mendapatkan stand. Namun Fatimah harus membayar, karena bukan anggota dari organisasi UMKM tertentu. Setelah membayar, penjualan sangat minim, karena peserta yang merupakan anggota organisasi mendapatkan dukungan dari penyelenggara acara.