Serunya ‘Science Show’ Spektakuler di TMII
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Berbahaya Kak, itu lilin saja beku dan pecah berkeping saat dibanting,” jawab salah satu siswa.
“Nah, kita jadi tahu nitrogen cair itu berbahaya bagi tubuh. Karena suhunya yang minus 196 derajat celsius,” ujar Cipto.
Percobaan selanjutnya adalah biskuit asap. Lalu Cipto mengambil satu buah biskuit dan dicampur dengan nitrogen cair sehingga menjadi sangat dingin.
“Jika kita konsumsi berbahaya atau tidak biskuit yang telah dicampur nitrogen cair,” tanya Cipto. “Berbahaya Kak,” jawab salah satu siswi.
Cipto pun meminta salah satu siswi tersebut naik ke atas panggung untuk melihat langsung percobaan biskuit asap.
Lalu biskuit itu dimasukkan dalam nitrogen cair, dan diaduk rata. Kemudian tunggu hitungan detik, biskuit lalu diangkat dan tiriskan. Setelah itu, biskuit boleh dimakan.
“Coba biskuitnya dimakan, enak nggak?” kata Cipto. “Hmmm. Enak Kak, biskuitnya kok bisa ya nggak beracun kan?” tanya siswa itu.
Cipto pun menjelaskan, bahwa biskuit yang telah tercampur nitrogen cair ini tidak berbahaya jika dikonsumsi.
“Kalau dimakan, biskuit ini tidak bahaya bagi tubuh kita. Salah satu sifat nitrogen cair itu menguap. Dan tinggal kita tunggu menguap menjadi gas lagi. Jadi biskuit ini sudah tidak ada nitrogen cairnya, jadi bisa kita makan,” ujarnya.
Mereka pun secara bergantian memakan biskuit tersebut. Biskuit yang mereka makan itu mengeluarkan asap dari mulut.
“Makan biskuit ini bikin anak senang karena saat mengunyah kan keluar asap dari mulut mereka,” ujar Cipto.
Terakhir percobaan membuat es krim dari nitrogen cair. Caranya, bahan es krim dicampurkan dengan nitrogen cair, lalu aduk-aduk merata hingga dingin dan siap untuk disantap.