Pola Tanam Padi Serentak Diklaim Jitu Antasi Serangan Hama
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
PESISIR SELATAN — Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Pesisir Selatan, Sumatera Barat, meminta kepada para petani ada yang ada di daerah itu, untuk mulai melakukan penanaman serentak. Mengingat sekarang hujan telah mengguyur daerah setempat, dan para petani pun sudah mulai turun ke sawah.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Pesisir Selatan, Nuzirwan, mengatakan, hampir sekitar tiga bulan lamanya petani di daerah tersebut harus rela membiarkan sawahnya tidur. Hal ini disebabkan hujan yang tidak kunjung turun di daerah tersebut, sehingga membuat sawah mengering, dan tidak bisa untuk ditanami padi.
“Kita perlu memaksimalkan pola tanam padi serentak ini, karena dinilai cukup jitu untuk meningkatkan produksi, serta juga dapat meminimalisir serangan hama tanaman. Bisa jadi dengan telah lamanya sawah tidur, hama menjadi ancaman,” katanya, Senin (21/10/2019).
Ia menyebutkan saat ini rata-rata musim tanam di Pesisir Selatan dua kali dalam satu tahun pada lahan seluas 30.344 hektare. Selanjutnya, agar lahan yang ditanami terbebas dari hama, maka petugas lapangan memandu para petani untuk melaksanakan tanam padi serentak.
Lebih lanjut ia mengatakan, petani di daerah juga didorong meningkatkan produktivitas pertanian. Langkah itu bukan hanya dilakukan melalui peningkatan kapasitas dan sumber daya manusia (SDM) petani, tapi juga melalui berbagai program, salah satunya bantuan alat mesin pertanian (Alsintan).
Nuzirwan menyebutkan terkait alsintan sejumlah kelompok tani di Kabupaten Pesisir Selatan, mendapat bantuandari pemerintah pusat sebagai upaya mendorong peningkatan produksi pertanian tanaman pangan di daerah itu.