Pojok Literasi Kominfo, Anak Muda Tidak Boleh Hanya Menunggu Uang dari Orang Tua

Editor: Mahadeva

MALANG – Anak-anak muda, saat ini tidak boleh lagi berpikir menunggu kiriman uang dari orang tua. Mereka seharusnya memberikan uang kepada orang tua.

“Jadi anak-anak muda jangan berfikir menunggu uang dari orangtua, tapi bagaimana meng-entrepreneur diri mereka sendiri, untuk menggerakkan ekonominya. Harusnya mereka yang memberikan uang kepada orangtua dan tidak meminta lagi kepada orangtua,” tandas Direktur Informasi dan Komunikasi Perekononian dan Maritim Kementerian Kominfo RI, Septriana Tangkary, saat hadir di pojok literasi bertajuk ‘Merencanakan Keuangan Millenials’ di Loteng Resto, kota Malang, Kamis (10/10/2019).

Saat ini, sudah banyak contoh orang-orang yang berhasil meraih kesuksesan di usia muda, seperti pendiri Gojek dan Bukalapak. Merekalah yang diharapkan dapat menjadi rujukan pemuda di Malang untuk meraih sukses diusia muda. Perekonomian Indonesia, ke depan akan dimulai dari anak muda. “Kota Malang kita pilih untuk menyelenggarakan kegiatan ini, karena memang anak-anak disini sangat kreatif dan inovatif. Mereka punya semangat untuk mengubah visi dan misi mereka ke depan,” tambahnya.

Wali Kota Malang dan Direktur Informasi dan Komunikasi Perekononian dan Maritim Septriana Tangkary, usai menghadiri pojok literasi di Loteng Resto, kota Malang, Kamis (10/10/2019). Foto-Agus Nurchaliq

Pemerintah menginginkan, semua anak muda menjadi technopreneur. Bukan menjadi orang yang hanya ingin bekerja menjadi PNS atau BUMN.

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengaku bangga kota Malang menjadi lokasi pelaksanaan Pojok Literasi Kominfo. “Hal itu menunjukkan, Kota Malang telah diakui sebagai kota yang memiliki generasi yang kreatif, sehingga banyak kementerian atau lembaga yang melaksanakan kegiatan di kota kita demi peningkatan sumber daya manusia kreatif di Indonesia” ujarnya.

Lihat juga...