“Meski SKD dan SKB dilakukan daerah, namun tetap di bawah pengawasan BKN,” ujarnya.
Sementara, Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi ASN BKPSDM Pasaman Barat, Harinal, menjelaskan, daerah dibebankan untuk menyediakan sarana dan prasarana, seperti gedung, komputer dan jaringan internet.
“Kita saat ini kita telah memiliki komputer sebanyak 50 unit yang siap pakai,” sebutnya.
Pihaknya untuk 2019 telah menyusun anggaran untuk penambahan komputer sebanyak 100 unit.
“Efektifnya untuk ujian harus memiliki 150 komputer, sebab diperkirakan akan ada sekitar 5.000 pelamar yang akan mengikuti ujian,” katanya. (Ant)