Pariwisata Syariah Perlu Didukung Peraturan

Editor: Koko Triarko

Untuk mewujudkan Indonesia menjadi pusat halal dunia, maka MUI akan menyelenggarakan International Halal Tourism Conference di NTB pada 10-11 Oktober 2019. Acara ini digelar sebelum Rakernas V MUI.

Acara ini akan membahas berbagai isu aktual mengenai wisata halal dan gaya hidup halal, yang dikaitkan dengan strategi pengembangan potensi dan tantangan.

“Termasuk regulasi yang diperlukan untuk dapat lebih meningkatkan percepatan pengembangan wisata halal di Indonesia,” kata Muhyiddin Junaidi, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Konferensi Wisata Halal International.

Peserta konferensi  adalah perwakilan negara-negara, perguruan tinggi di luar negeri, lembaga-lembaga halal dari luar negeri dan berbagai lembaga dalam negeri.

Konferensi ini, menurutnya, bertujuan untuk mewujudkan pemahaman yang komprehensif dan kerja sama yang efektif. Dalam rangka mendukung Indonesia menjadi pusat halal dunia melalui partisipasi aktif dari semua pihak.

Selain itu, juga untuk meningkatkan komitmen para pihak, guna meningkatkan kualitas kerja sama. Serta menciptakan koordinasi yang berkesinambungan. Sehingga mampu mendukung keberhasilan percepatan wisata halal Indonesia.

Terpenting lagi, yakni meningkatkan kualitas kerja sama, baik di tingkat regional, nasional maupun internasional yang lebih terarah dan terencana.

Lihat juga...