Lebih 100 Warga Perantau di Wamena Tiba di Jatim

Editor: Koko Triarko

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang turut menerima dan memberangkatkan para perantau ke daerahnya masing-masing mengaku prihatin dengan kondisi warganya saat ini.

“Ada yang datang melalui Malang sebanyak 122 orang dan yang melalui Juanda Surabaya 41 orang. Kondisi mereka ada yang beberapa kurang sehat dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar maupun ke Rumah sakit Dokter Soetomo, dan semua dalam tanggungan Pemprov Jatim,” ucapnya.

Dikatakan Khofifah, para perantau tersebut nantinya akan diantarkan ke rumahnya masing-masing, setelah dibuat berita acara terlebih dulu ke dinas sosial masing-masing daerah.

“Tetap kita semua menggunakan berita acara. Karena ini untuk kepentingan, kalau nanti misalnya pemerintah pusat ingin mengetahui data-data para perantau yang kembali ke daerah asal, kita sudah siap dengan data itu. Jikalau kemudian ada konsesi dari pemerintah pusat, pun kita sudah siap dengan data. Jadi posisi kita hari ini adalah memberikan layanan,” paparnya.

Kebanyakan dari para perantau yang pulang tidak membawa banyak pakaian dan bekal, oleh karenanya Pemprov telah menyiapkan pakaian siap pakai untuk pakaian ganti mereka.

“Kemudian ada juga bantuan sembako, agar saat mereka sampai di rumah ada yang siap untuk dikonsumsi. Selain itu, ada bekal untuk mereka masing-masing terima satu juta rupiah,” sebutnya.

Lebih lanjut disampaikan Khofifah, Pemprov Jatim telah membuat posko di Jayapura untuk mengadministrasikan para perantau dari Jawa Timur, baik yang di Jayapura maupun di Wamena, kira-kira mereka mau pulang menggunakan pesawat atau kapal laut.

Lihat juga...