Jaringan Kereta di Hong Kong Ditutup
Demonstrasi lebih lanjut direncanakan akan digelar di seluruh Hong Kong hingga Senin (7/10/2019), yang merupakan hari libur umum. Tetapi belum jelas bagaimana penutupan transportasi akan mempengaruhi mereka. Lebih dari selusin pusat perbelanjaan, supermarket, dan cabang Bank of China (Hong Kong), Bank of East Asia, dan Industrial and Commercial Bank of China, yang telah menjadi sasaran para pengunjuk rasa, mereka mengatakan tidak akan buka pada Sabtu (5/10/2019).
Carrie Lam, pemimpin Hong Kong yang didukung Beijing, mengatakan, larangan pemakaian masker wajah yang mulai berlaku Sabtu (5/10/2019). Hal itu diperintahkan oleh undang-undang darurat yang memungkinkan pihak berwenang untuk membuat peraturan apa pun, dalam apa yang mereka anggap sebagai kepentingan publik.
Namun langkah itu membuat marah para pengunjuk rasa, yang turun ke jalan untuk melampiaskan kemarahan mereka. Banyak yang memakai topeng untuk menentang larangan itu. Tidak ada laporan segera penangkapan atas topeng.
Polisi mengatakan, seorang petugas di Yuen Long, sebuah distrik di Wilayah Baru yang terpencil, melihat bentrokan sengit pada Juli lalu, telah melepaskan tembakan untuk membela diri. Hal itu dilakukan, setelah seorang pemrotes melemparkan bom bensin ke arahnya, dan membuatnya terbakar. Media mengatakan, seorang bocah lelaki berusia 14 tahun telah tertembak. Otoritas Rumah Sakit kota mengatakan, kondisinya sekarang stabil, tetapi tidak memberikan rincian. Sekitar 100 demonstran mengepung cabang Bank of China (Hong Kong) di distrik perbelanjaan mewah Causeway Bay, sementara di seberang pelabuhan di distrik Kowloon, pengunjuk rasa menghancurkan toko kaca di depan cabang Cina Life.