Emil Salim: Lahan Gambut Bukan Tanah Biasa
Editor: Koko Triarko
“Ketika temperatur air berubah, itulah yang akhirnya menimbulkan panas sehingga terjadi kebakaran,” jelas Emil Salim.
Dengan kejadian kebakaran besar pada 2015 itu, ia menduga pemerintah sudah paham dan mengerti akan sebab dari kebakaran.
“Tetapi, ternyata tidak paham. Justru di 2019 kembali terjadi,” katanya.
Karena itu, Emil Salim mengatakan, bahwa solusi yang harus dilakukan bukan dengan menanam kelapa sawit. Tetapi untuk penguatan air, salah satunya dengan menanam sagu. Atau dengan upaya lain guna menjaga volume air, yang berhubungan dengan ekosistem tersebut, yakni budi daya ikan.
“Kalimantan itu sebagian besar lahan gambut, dan gambut jika sudah tua menjadi batu bara. Karena itu, ada batu bara di Kalimantan. Lama-lama, batu bara menjadi minyak, karena itulah Balikpapan ada minyak,” jelas, lagi.
Emil Salim mengingatkan, bahwa ekosistem juga melahirkan masyarakat sosial. Masyarakat Dayak hidup dari ekosistem yang tidak membakar tanah. Para pendatang justru merusak tatanan ekosistem yang sudah ada.
“Maka, solusi yang bisa saya sampaikan untuk saat ini adalah menjaga ekosistem, dan pemerintah harus memperhatikan budaya di sana,” tutupnya.