Makanan Sehat, Antisipasi Banyaknya Bahan Pangan Bersintetis

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PURBALINGGA – Masih banyaknya bahan pangan yang menggunakan bahan kimia sintetis secara berlebihan, membuat Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Purbalingga merasa perlu untuk melakukan sosialisasi tentang pangan yang sehat.

Mengingat pangan berhubungan erat dengan kaum ibu, maka sosialisasi dilaksanakan kepada para kader Tim Penggerak PKK.

Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, DKPP Kabupaten Purbalingga, Sunarto, saat menjelaskan tentang makanan yang sehat, Selasa, (17/9/2019) – Foto: Hermiana E. Effendi

“Bahan pangan segar maupun olahan yang ada sekarang ini, sebagian besar masih ditemukan menggunakan kimia sintetis berlebihan. Tidak hanya itu, beberapa diantaranya juga menggunakan bahan tambahan yang tidak sesuai dengan takaran dan bahan berbahaya lainnya yang jelas-jelas dilarang untuk pangan,” kata Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, DKPP Kabupaten Purbalingga, Sunarto, Selasa (17/9/2019).

Kekhawatiran dari DKPP Purbalingga ini sangat beralasan, mengingat dalam beberapa kali kegiatan razia makanan di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Purbalingga, masih ditemukan banyak bahan makanan yang mengandung Rhodamin B maupun formalin.

Pedagang sudah berulang kali diperingatkan, tetapi masih tetap terulang peredaran makanan yang mengandung zat berbahaya.

Karenanya, sosialisasi kepada kaum ibu dipandang sangat perlu dilakukan, untuk mencegah konsumsi zat pangan berbahaya. Para ibu yang tergabung dalam TP PKK diingatkan agar selalu waspada dan berhati-hati dalam memilih bahan makanan untuk konsumsi keluarga.

Lihat juga...