Harga Tomat di Padang Terpuruk

Editor: Mahadeva

PADANG – Harga komoditas tomat di sejumlah pasar traidisonal di Sumatera Barat, dalam kondisi terpuruk. Harganya saat ini hanya Rp2.000 per-kilogram.

Salah seorang pedagang komoditas pangan di Pasar Raya Padang, Meli, mengatakan, harga tomat di Padang saat ini anjlok. Kondisi tersebut bila dibandingkan dengan kondisi sebulan lalu. Saat ini, harga tomat hanya Rp2.000 hingga Rp3.000 per-kilogram. Padahal sebulan yang lalu berada di angka Rp8.000 hingga Rp10.000 per-kilogram.

Kondisi murahnya harga tomat disebut pedagang tidak berpengaruh kepada penjualan. “Sehari itu tomat yang terjual 100 kilogram. Sewaktu tomat harga Rp8.000 hingga Rp10.000 per kilogram juga segitu penjualannya. Tapi bedanya itu keuntungan lebih sedikit, akibatnya kami dari pedagang tidak begitu bersemangat berjualan tomat,” kata Meli, Senin (16/09/2019).

Meli mengaku cukup sering membuang tomat yang telah dibelinya dari petani tomat di Sumatera Barat. Hal itu dikarenakan, membanjirnya pasokan tomat dair petani. Dampaknya, tomat banyak membusuk di dalam gudang.

Dari sisi nilai rupiah tidak merugi, tapi dari sisi konsumsi, tomat yang dibuang amatlah merugi. “Kami sudah tanya ke agen juga, kenapa harga tomat jadi murah. Alasannya memang pasokan lagi banjir. Selain itu panen tomat juga melimpah dibandingkan bulan-bulan lalu. Saya melihat kondisi seperti ini sangat disayangkan juga, karena merugikan petani,” ujarnya.

Nela, konsumen yang tengah membeli tomat di lapaknya Meli mengatakan, tomat dibeli untuk diolah menjadi minuman jus tomat. Setiap hari Dia membeli tomat segar dua kilogram. Kini dengan harga tomat yang anjlok, suatu keuntungan bagi usahanya, karena jus tomat yang dijualnya tidak mengalami penurunan. “Saya menjual banyak jenis minuman segar atau jus buah. Tomat juga saya bikin jus, harganya masih normal Rp10.000 untuk satu gelas jusnya. Meski harga tomat turun, harga jus tus tomat saya tidak turun,” ungkapnya.

Lihat juga...