Gubernur DKI Kenang Bertemu BJ Habibie sebagai Sosok Inspiratif

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Anies menilai Habibie sebagai guru bangsa Indonesia. Dia mengatakan Habibie sebagai inspirasi akan tetap hidup.

“Pak Habibie, Sang Guru Bangsa, telah berpulang, tapi inspirasinya tetap hidup. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un,” ujar Anies.

Selain itu, Anies menyebutkan jasa BJ Habibie yang sangat besar dalam perkembangan kebebasan pers Indonesia dalam masa kepemimpinannya melalui UU 44 tahun 1999 tentang Pers.

“Media massa, jurnalistik berhutang budi pada pak Habibie. Beliau yang membuka dan membuat kita semua merasakan adanya kebebasan jurnalistik seperti yang kita rasakan hari ini. Bukan saja bapak demokrasi, tetapi juga beliau orang yang paling berjasa dalam membuat dunia pers menjadi bebas seperti sekarang ini,” ujarnya.

Anies menilai Habibie bukan saja layak disematkan sebagai Bapak Demokrasi, tapi juga sebagai orang yang berjasa dalam kebebasan pers di Indonesia. “Jadi kita berutang budi,” kata dia.

Diberitahukan, BJ Habibie mengembuskan napas terakhir pada pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto. Habibie dirawat sejak Minggu 8 September 2019, lalu.

BJ Habibie akan dimakamkan besok di TMP Kalibata. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin upacara pemakaman.

Sebelumnya, pada Selasa 10 September, kemarin. Anies telah menjenguk BJ Habibie di RSPAD. Pada saat itu dia menekankan kondisi Pak Habibie masih sadar dan terbaring di tempat tidur, namun kondisinya sudah berat dan kritis.

Lihat juga...