Pihaknya juga sengaja menggunakan daun untuk bungkus daging, karena ikut serta mendukung program pemerintah untuk mengurangi sampah plastik. Beberapa daun yang digunakan, misalnya daun jati, waru dan pisang.
Ia menambahkan, melalui semangat untuk berbagi dan keprihatinan akan pemerataan daging kurban, pada Hari Raya Iduladha ini, yayasan membagikan secara total dua ekor sapi dan 23 ekor kambing. Hewan tersebut didistribusikan ke beberapa kabupaten di Jawa Timur.
Di Desa Kalimanis, ada satu sapi dan empat ekor kambing. Warga juga ikut serta memberikan hewan kurban, berupa satu ekor kambing, sehingga total kambing ada lima ekor.
“Bukan jumlah yang banyak, namun masyarakat di perdesaan mampu merasakan manfaat dari daging kurban tersebut, sehingga tidak terjadi penumpukan daging kurban di perkotaan saja,” kata dia.
Pihaknya menambahkan, di Desa Kalimanis, Kecamatan Doko ini, Yayasan Suara Hati Sidoarjo telah membangun silaturahmi yang baik dengan masyarakat selama sembilan tahun. Setiap tahun, hewan kurban yang diamanahkan disembelih dan dagingnya diberikan pada warga.
Seluruh daging kurban itu diberikan ke empat RT di desa tersebut. Seluruh daging juga dikemas dengan daun pisang dan aneka daun lainnya.
Sementara itu, rangkaian kegiatan BAQSOSA tersebut selain menyembelih hewan kurban, juga mengadakan sejumlah acara lainnya, yakni permainan yang disertai dengan pembagian hadiah-hadiah kepada anak-anak, serta nonton bersama kisah-kisah para Nabi, Rosul dan para sahabat.
Kegiatan itu dilakukan dengan harapan anak-anak makin mengetahui perjalanan hidup para Nabi, Rosul dan sahabat dan bisa meneladaninya. (Ant)