BLITAR – Warga Desa Kalimanis, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, memanfaatkan daun pisang untuk membungkus daging kurban sebagai dukungan terhadap program pemerintah meminimalisir penggunaan plastik, saat penyembelihan hewan di Hari Raya Iduladha 1440 Hijriah.
Kepala Desa Kalimanis, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Mujiono, mengatakan, ide penggunaan daun ini tentunya bermanfaat sekali karena daging menjadi harum dengan dibungkus dan kembali seperti tradisi zaman dahulu.
“Suatu terobosan yang dapat kami aplikasikan di desa, sehingga mampu menjadi pelopor bagi masyarakat untuk kembali ke alam, seperti zaman mbah-mbah dulu, meminimalkan sampah plastik di Desa Kalimanis,” katanya, di Blitar, Minggu (11/8/2019).
Ia mengatakan, di desanya melimpah aneka dedaunan yang bisa dimanfaatkan untuk membungkus daging. Selain daun pisang, juga bisa dipakai daun jati, sebab daunnya lebar. Masyarakat yang menerima juga senang, sebab daging yang diterima terlihat lebih segar.
Salah satu lokasi penyembelihan dilakukan di Dusun/Desa Kalimanis, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Ada satu ekor sapi serta lima ekor kambing yang disembelih di tempat itu, beberapa di antaranya bantuan dari Yayasan Suara Hati Sidoarjo.
Ketua Yayasan Suara Hati Sidoarjo, Rofiq Abidin, mengatakan, pihaknya sengaja memberikan hewan kurban di desa ini, sebagai realisasi dari program bakti BAQSOSA (bakti qurban sampai pelosok desa).
“Kegiatan ini rutin digelar setiap tahun bertepatan dengan Hari Raya Iduladha, yaitu syiar kurban ke desa-desa yang minim akan daging kurban dengan tingkat perekonomian masyarakat yang relatif rendah,” katanya.