KENDARI — Tim gabungan Badan Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara mengevakuasi tiga orang korban KM Izhar yang mengalami musibah kebakaran Jumat (16/8) dalam pelayaran dari pelabuhan Kendari tujuan Salabangka, Sulawesi Tengah di perairan Pulau Bokori, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Humas Basarnas Kendari Wahyudi, mengatakan korban lelaki Heriyanto yang beralamat Lakombulo, Kecamatan Bungku Selatan, Sulawesi Tengah pertama ditemukan pada Selasa dini hari 20 Agustus 2019 sekitar pukul 02.50 WITA.
Dari saku celana korban yang mengapung sekitar 500 meter dari tempat kejadian musibah ditemukan tanda pengenal berupa kartu tanda penduduk Heriyanto, sebutnya di Kendari, Selasa (20/8/2019).
Tim SAR yang terus melakukan pencarian kembali menemukan jasad seorang laki laki sekitar pukul 06.00 WITA yang diperkirakan berjarak 400 meter dari lokasi kapal KM Izhar terbakar.
Pada pukul 07:15 WITA kembali ditemukan korban berjenis kelamin laki laki di perairan Tanjung Toronipa, Kabupaten Konawe jarak kurang lebih 1,5 NM dari lokasi tenggelamnya kapal yang dinahkodai Sarluddin Abdul Razak (42).
Tim Basarnas menyerahkan ketiga korban di RS Bhayangkara Polda Sultra untuk mendapatkan penanganan sesuai prosedur yang berlaku.
Tim Basarnas mengharapkan nelayan maupun kapal lainnya yang melintas di wilayah perairan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah yang berbatasan dengan Laut Samudera turut membantu memantau keberadaan tiga orang korban yang masih dinyatakan hilang.
Beberapa saat setelah musibah kapal terbakar ditemukan tujuh orang penumpang KM Izhar meninggal dunia yang menyeret nahkoda kapal dan anak buah kapal (ABK) menjalani proses hukum.