Saudi Tawari Indonesia Tambahan Kuota Haji 250.000 Kursi

MAKKAH — Indonesia ditawari oleh Pemerintah Arab Saudi berupa tambahan kuota haji hingga 250.000 kursi yang akan direalisasikan begitu kawasan Mina selesai direnovasi.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019 Endang Djumali, mengatakan Pemerintah Arab Saudi memberikan penawaran tambahan kuota haji Indonesia hingga mencapai 250.000 kursi yang baru akan direalisasikan setelah perbaikan dan penambahan ruang bagi jamaah di Mina.

“Mewakili pemerintah, Menag mengikhtiarkan perbaikan di Mina sejak lima tahun terakhir. Semoga ini bisa segera direalisasikan,” katanya di Kota Mekkah, Senin (19/8/2019).

Pihaknya diundang oleh Bidang Masyair Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk membahas rencana peningkatan kualitas manasik dan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), di Kantor Kementerian Haji Cabang Awaly, Mekkah.

Acara itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi, Muhammad bin Saleh Banten.

Endang Djumali hadir mewakili Misi Haji Indonesia bersama Kepala Bidang Perlindungan Jemaah dan Satuan Operasional Armuzna Jaetul Muchlis, Kabid Transportasi Asep Subhana, dan tim Bidang Ibadah Daker Mekkah.

Dari pihak Arab Saudi, hadir Penasihat Khusus Bidang Masyair Syeikh Muhamad Mihrab Jam, Anggota Penasihat Bidang Masyair Syeikh Dr. Muhyi Zakaria Bukhori, dan anggota Syeikh Hani Ali Qurban.

“Arab Saudi salah satunya merencanakan akan ada pemugaran gunung di Mina yang berdekatan dengan Mina Jadid sehingga bisa digunakan untuk Indonesia,” kata Endang Djumali.

Saudi, kata dia, juga akan memberikan tempat yang biasa dipakai negara-negara Afrika agar secara khusus dapat digunakan jamaah haji Indonesia.

Lihat juga...