Penyandang Disabilitas Berbagi Pengalaman Menyelam di Laut Malaka

MATARAM — Penyandang disabilitas dari wilayah Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, berbagi pengalaman menyenangkannya yang sekaligus menegangkan ketika menyelam di laut kawasan pesisir Pantai Kecinan, Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara.

Seperti pengalaman Abdul Rasyid (31), penyandang tunadaksa dari Desa Wisata Loyok, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, yang mendapat kesempatan ikut serta mengibarkan Bendera Merah Putih di dasar laut bersama tim “Diveable” dan sepuluh penyandang disabilitas lainnya dari Pulau Lombok.

“Ini berawal dari rasa penasaran saya, awalnya ragu, apalagi istri saya, dia takut saya kenapa-kenapa. Tapi setelah saya coba, ternyata berada di dalam laut itu sangat menyenangkan,” kata Abdul Rasyid yang ditemui usai menyelam di laut kawasan pesisir Pantai Kecinan, Lombok Utara, Sabtu (23/8/2019).

Rasyid mengaku jika keikutsertaannya dalam kegiatan ini hanya berbekal pelatihan singkat yang diberikan tim “Diveable” di Holiday Resort, Kecamatan Senggigi, Kabupaten Lombok Barat.

Bersama sepuluh rekannya, Rasyid terlihat tekun mengikuti pelatihan yang diberikan oleh instruktur berpengalaman di bidang menyelam dengan standar “scuba diving” tersebut.

Mereka adalah instruktur selam profesional yang khusus menangani penyelam untuk penyandang disabilitas. Banyak dari mereka yang ikut dalam kegiatan ini berasal dari mancanegara.

Karenanya, pelatihan menyelam yang cukup singkat dia dapatkan sejak Sabtu (24/8) pagi, dirasanya sudah cukup menjadi bekal menyelam di laut.

“Itu semua tergantung dari kita pribadi, bagaimana pun kekurangan kita, kalau sudah ada kemauan, In syaa Allah kita bisa,” ujarnya.

Lihat juga...