Pentas Sako Jung Teater Refrain Bawa Nama Harum Sikka

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Kepala Sekolah SMASK John Paul II Maumere menyambut gembira pementasan Teater Refrain yang kembali membawa nama harum Kabupaten Sikka dalam pementasan teater di Bandung, beberapa waktu lalu.  Dalam festival teater tersebut dipentaskan lakon Sako Jung.

“Banyak sekali anak didik yang berminat dalam kegiatan ekstrakurikuler ini dan terpilih tujuh anak untuk dilatih. Sako Jung yang dipentaskan menceritakan tentang tradisi berkebun masyarakat di kabupaten Sikka,” kata RD Fidelis Dua, kepala sekolah SMASK John Paul II Maumere, Kamis (1/8/2019).

Kepala sekolah SMASK John Paul II Maumere, RD Fidelis Dua, memaparkan kegembiraannya dengan kiprah Teater Refrain di Kota Bandung, Kamis (1/8/2019) – Foto: Ebed de Rosary

Sebelum mengikuti Festival Teater Tubuh Indonesia di Bandung, 23-28 Juli 2019, Teater Refrain juga terlibat dalam Festival Teater Pelajar Sendratasik (Drama) Universitas Negeri Surabaya pada bulan Oktober tahun lalu di Surabaya, Jawa Timur.

Dengan mengikuti festival tersebut, kata Romo Fidel, sapaannya, menjadi kesempatan terbaik bagi anak-anak didik dalam mengembangkan bakat di bidang teater.

“Lewat Teater Sako Jung, mereka bisa belajar menjadi pemain teater yang hebat dari kelompok-kelompok teater yang terkenal di negeri ini. Ini jadi batu loncatan bagi teater tersebut agar bisa pentas di luar negeri,” tuturnya.

Maria Ludvina Koli, SPd, guru pendamping ekstrakurikuler Teater Refrain SMAS John Paul II Maumere, menjelaskan, naskah Sako Jung memang terinspirasi dari tradisi berkebun dan bercocok tanam khususnya di desa Kloang Lagot, kabupaten Sikka. Tradisi tersebut kini sudah mulai hilang.

Lihat juga...