Mekarsari Edukasi Pengunjung Membuat Kompos dengan Sisa Sayur
Editor: Mahadeva
JAKARTA – Salah satu jenis sampah rumah tangga adalah sampah sayur. Benda yang biasa dibuang tersebut, ditangan Taman Buah Mekarsari, diolah menjadi kompos alami.
Marketing Communication Taman Buah Mekarsari, Firman Setiawan, menyebut, edukasi dilakukan kepada para pengunjung Taman Buah Mekarsari, untuk mengurangi jumlah sampah rumah tangga. “Kita sengaja mengedukasi seperti ini, agar masyarakat bisa melihat kegunaan lain dari sampah dapur mereka. Selama ini sampah sayur itu hanya dibuang begitu saja,” tandas Firman, disela-sela kegiatan workshop budidaya di area danau Taman Buah Mekarsari, Sabtu (17/8/2019).
Kompos yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanah. Sehingga sampah yang biasa dibuang begitu saja tersebut, masih bisa memberikan manfaat. Operasional Lapangan Pembuatan Kompos Taman Buah Mekarsari, Naceng, menyebut, untuk mengubah sampah sayur mayur menjadi kompos hanya membutuhkan peralatan dan bahan yang sederhana.
“Yang pertama dibutuhkan adalah keranjang yang sudah kita lapisi dengan kardus. Tidak perlu terlalu tebal, yang penting bisa menjaga suhu panas di dalam keranjang,” kata Naceng.
Sisi samping kardus juga diberi titik-titik lubang hawa. Keberadaanya, untuk memberikan ruang sirkulasi udara. “Sisa sayuran itu, dicacah lalu dimasukkan ke dalam keranjang penampungan dan dicampur dengan media tanam tambahan. Setelah itu kita berikan larutan pembantu untuk proses fermentasi,” jelasnya.
Media tanam tambahan adalah, hasil potongan dahan maupun cabang dari pepohonan. Dan benda tersebut banyak ditemukan di Taman Buah Mekarsari. Untuk kompos di Taman Buah Mekarsari, yang digunakan adalah campuran 1 liter MOL dengan 1 liter air. “Campuran ini bisa dituangkan atau hanya disemprotkan saja, tergantung jumlah sayurannya. Lalu aduk rata,” ucapnya.