Malaysia-Indonesia Bertukar Informasi Terkait Penyelenggaraan Haji
MAKKAH — Malaysia mengundang Indonesia untuk bertukar informasi terkait penyelenggaraan haji sebagai upaya meningkatkan layanan bagi jamaah haji di Tanah Suci.
Pertemuan antara otoritas penyelenggaraan haji dua negara digelar di pondokan jamaah haji Malaysia yakni Abraj Al-Janadriyah yang terletak di Syeib Amir, Makkah, Selasa (20/8/2019).
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag) RI Sri Ilham Lubis memimpin delegasi Indonesia terdiri dari Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019 Endang Djumali, Direktur Pengelolaan Dana Haji Kemenag Maman Saepulloh, Kepala Daerah Kerja Mekkah PPIH 2019 Subhan Cholid, dan sejumlah petugas haji yang turut menyertai.
Sementara dari delegasi Malaysia dipimpin Ketua Rombongan Haji Malaysian Dato’ Sri Syed Saleh Bin Syed Abdul Rahmad bersama jajarannya.
Sri Ilham Lubis mengapresiasi undangan tersebut yang merupakan pertemuan rutin tahunan antara kedua negara.
Ia pun memaparkan pengelolaan haji Indonesia yang tahun ini mengelola kuota haji sebanyak 231.000 orang dimana di Mekkah, jamaah ditempatkan di 7 zona dengan 173 hotel.
“Kami mengucapkan selamat atas sudah terselenggaranya layanan untuk puncak haji yang lancar,” kata Sri Ilham Lubis.
Sri menambahkan, untuk tahun ini biaya haji jamaah Indonesia tidak mengalami kenaikan atau masih sama seperti tahun lalu atau sebesar 2.500 dolar AS namun berbagai bentuk pelayanan ditingkatkan.
Sementara Ketua Rombongan Haji Malaysia Dato’ Sri Syed Saleh Bin Syed Abdul Rahmad mengatakan kuota haji Malaysia tahun ini sebanyak 30.200 kursi.
“Sebanyak 80 persen haji reguler, 20 persen diserahkan kepada syarikat swasta. Kami memiliki 23 syarikat resmi yang mendapatkan lisensi dari Tabung Haji Malaysia yang menawarkan paket-paket haji,” katanya.