CANBERRA – Selandia Baru masih menjadi tujuan utama kunjungan warga Australia ke luar negeri, sementara Cina adalah negara pengirim pengunjung terbanyak ke Australia.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Biro Statistik Australia (ABS) pada Kamis (15/8), warga Australia melakukan sekitar 1,4 juta perjalanan jangka waktu pendek, yaitu yang lamanya kurang dari satu tahun, ke Selandia Baru sepanjang tahun fiskal 2018-2019.
Cina merupakan negara dengan penyumbang pengunjung terbanyak ke Australia, dengan jumlah lebih dari 1,4 juta orang. Cina juga adalah negara ke lima yang paling banyak didatangi oleh warga Australia.
Indonesia menjadi tujuan paling populer kedua bagi warga Australia. Setelah Indonesia, posisi diduduki Amerika Serikat dan Britania Raya.
“Sedang ada peningkatan warga Australia yang bepergian ke luar negeri dalam beberapa dekade belakangan,” kata Direktur Statistik Migrasi ABS, Jenny Dobak, dalam pernyataan kepada media.
Masa tinggal warga Australia di luar negeri rata-rata 15 hari, sementara warga internasional rata-rata menghabiskan waktu 11 hari di Australia.
Berlibur merupakan alasan utama bagi 57 persen warga Australia yang bepergian ke luar negeri. Alasan berikutnya adalah mengunjungi teman dan keluarga, yang jumlahnya tercatat sebesar 26 persen. (Ant)