Gerakan Literasi Sekolah, Cara SMPN 1 Rajabasa Tumbuhkan Minat Baca
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Upaya menjaga dan meningkatkan semangat literasi terus dilakukan SMPN 1 Rajabasa, Lampung Selatan.
Asih Kurniawati, tim gerakan literasi SMPN 1 Rajabasa menyebut dalam rangka menjaga, meningkatkan semangat literasi dibentuk tim Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
Tim gerakan literasi sekolah disebut Asih Kurniawati dilakukan dengan membentuk duta literasi yang berasal dari siswa kelas VII,VII dan IX.
Duta literasi disebutnya bertugas mengontrol, mengawal, mengawasi, mengevaluasi program literasi sekolah. Program literasi sekolah rutin dilakukan pada setiap kelas melalui program 15 menit membaca dan perpustakaan kelas.
Tugas duta literasi disebutnya berperan mengajak rekan sekelas gemar membaca, menulis, berpikir kritis. Selain itu duta literasi mampu berkomunikasi dengan baik dan mampu mengevaluasi informasi dari luar.
Sehingga tujuan akhir dari duta literasi ini adalah menyebarkan semangat literasi warga SMPN 1 Rajabasa pada khususnya melalui program literasi sekolah yang telah disepakati bersama tim GLS.
“Duta literasi menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan minat baca buku, salah satunya melalui kegiatan membuat pojok baca dan displai buku bacaan bagi para siswa,” ungkap Asih Kurniawati, saat dikonfirmasi Cendana News, Senin (26/8/2019).
Selain pojok baca di dalam kelas, alternatif lain disebut Asih Kurniawati dengan membuat pojok baca di depan kelas.
Manfaat pojok baca di luar kelas diakuinya bukan hanya siswa yang membaca buku, melainkan guru dan orang tua yang datang ke sekolah. Pojok baca di depan kelas displai tersebut terbuat dari pipa pvc yang tengahnya dilubangi.