Anies Ingin MRT Punya Pembangkit Listrik Sendiri
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Anies menambahkan, dalam perencanaannya, subsistem II menjadi cadangan listrik saat Subsistem I padam. Namun yang terjadi, subsistem II juga padam.
“Kejadian kemarin itu karena sumber listrik di barat Jawa terganggu, maka kedua sumber ini juga terganggu,” ujar Anies.
Pasalnya, jika nanti pengembang MRT lebih luas bakal disiapkan pembangkit listrik sendiri. Namun, kini lokasi untuk pembangkit listrik pun sudah ada.
Sebelumnya, mati lampu massal terjadi di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa tengah pada Minggu 4 Agustus 2019. Pemadaman listrik yang terjadi di hampir separuh Pulau Jawa itu menyebabkan layanan transportasi di Jakarta dan sekitarnya lumpuh.
Bahkan empat kereta MRT Jakarta terjebak di bawah tanah saat mati lampu. Tak butuh waktu lama, seluruh penumpang berhasil dievakuasi secara manual. Namun operasional MRT lumpuh hingga aliran listrik di ibu kota berangsur normal pada Minggu malam.
Akibat pemadaman listrik ini, MRT Jakarta merugi hingga Rp 507 juta. Menurut Kepala Divisi Sekretaris Korporat PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, kerugian terkait pendapatan finansial dari penumpang.
Nilai kerugian belum dihitung, berbagai kerugian moril dan materil yang diderita oleh penumpang dan publik yang menggantungkan perjalanannya pada MRT Jakarta.