TNI dan Pertamina, Perbaharui Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional
Dirut Pertamina, Nicke Widyawati, menyampaikan terima kasih kepada TNI atas hasil positif capaian nota kesepahaman sebelumnya. Dimana sebelumnya programnya dinilai telah berhasil, dan dapat dirasakan manfaatnya. “Minyak dan gas bumi merupakan industri yang berisiko tinggi (high risk), salah satunya terkait isu keamanan (security risk) sehingga membutuhkan TNI dalam bidang pengamanan objek vital nasional,” tandasnya.
Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut merupakan kelanjutan MoU yang sudah berjalan sebelumnya. Dari MoU baru tersebut, akan diturunkan menjadi sejumlah Perjanjian Kerja Sama (PKS) seperti, Aspers Panglima TNI dengan Direktur SDM Pertamina, Aster Panglima TNI dengan Corporate Social Responsibility (CSR), Danpom TNI dengan Senior Vice President Healt Safety Security Environment, Aster Kasad dengan Senior Vice President Healt Savety Security Environment dan Asops Kasal dengan Vice President Security Pertamina.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, Wakasal Laksdya TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M., Wakasau Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., M.DS, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi, serta jajaran Direksi dan anak perusahan Pertamina.