Rabies Ancam Pariwisata Flores dan Lembata
Editor: Mahadeva
Begitu ada wisatawan yang digigit HPR, dan bila menyebabkan kematian , maka hal tersebut akan menjadi bom waktu yang akan meledak. Dampaknya, tidak ada wisatawan yang berani datang ke daerah tersebut.
Dokter spesialis penyakit dalam tersebut mengajak pemerintah dan masyarakat, untuk melindungi Flores dan Lembata dari virus rabies. Bersama-sama, mendukung upaya memajukan pariwisata premium yang baru. “Dengan membebaskan Flores Lembata dari virus rabies, kita akan merubah NTT dari Nyawa Terancam Terus, menjadi NTT, New Tourism Theritory,” ucapnya.
Konradus Rindu, salah seorang pelaku pariwisata di Flores membenarkan adanya ancaman rabies terhadap dunia pariwisata. Dirinya berharap, Pemkab Flores dan Lembata, serius memberantas rabies.
Wisatawan, akan sangat terganggu apabila anjing bebas berkeliaran dan menggigit wisatawan. Apalagi virus rabies sudah menyebar, dan wisatawan asing di Maumere sudah digigit anjing. “Tak bisa dipungkiri, rabies menjadi salah satu penyakit yang mengancam pariwisata apabila tidak ditangani secara serius. Kalau wisatawan digigit anjing rabies, maka tentu akan berdampak kepada kunjungan wisatawan,” pungkasnya.