Polres Aceh Singkil Periksa Polisi Diduga Terkait Penembakan

Ilustrasi Polri - Foto: polri.go.id

ACEH SINGKIL — Polres Aceh Singkil hingga Minggu (14/7) malam masih melakukan pemeriksaan terhadap satu orang anggotanya berinisial R, terkait kasus meninggalnya Dedi Kasih (19), warga Desa Sebatang, Kecamatan Gunung Meriah, kabupaten setempat yang meninggal dunia pada Minggu dini hari akibat tertembak di bagian kepala.

“Satu orang anggota kita masih diperiksa terkait kasus ini, kita juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti, sekaligus memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian,” kata Kapolres Aceh Singkil, AKBP Andrianto Argamuda, Minggu malam (14/7/2019).

Berdasarkan informasi yang ia peroleh, tertembaknya seorang warga pada sebuah rumah rumah tempat diselenggarakannya pesta pernikahan tersebut, setelah sekelompok pemuda yang diduga dalam kondisi mabuk-mabukan, mengamuk dan membuat kerusuhan di lokasi kejadian.

Sekelompok pemuda tersebut marah-marah karena hiburan organ tunggal dihentikan oleh anggota polisi yang kebetulan berada di lokasi, karena saat itu situasi di rumah pesta pernikahan tidak lagi kondusif dan sudah berada di atas pukul 00.00 WIB atau Minggu tengah malam.

“Kebetulan, anggota kita ini memiliki hubungan keluarga dengan tuan rumah tempat penyelenggara pesta,” kata Kapolres menambahkan.

Diduga dalam kondisi pengaruh minuman keras, sekelompok pemuda yang diduga mabuk tersebut kemudian marah-marah dan terjadilah kerusuhan antara pemuda pendatang dengan pemuda di lokasi acara yakni di Dusun Tiga, Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.

Karena situasi yang semakin tidak kondusif, seorang anggota polisi (berinisial R), akhirnya berusaha melepaskan tembakan ke udara dengan harapan menghentikan amuk massa dan bentrokan antarpemuda.

Lihat juga...