Pemkab Malang Siap Kembangkan KEK Singosari
Editor: Koko Triarko
Sementara itu, Wakil Direktur 1 Pascasarjana UB, Dr. Fadillah Putra, S.Sos.,M.Si., M.Paff., mengatakan, KEK merupakan isu yang sangat langka, tapi sebenarnya potensinya besar. Karena kalau suatu daerah sudah punya KEK, maka semua aktivitas ekonomi masyarakat bisa tersentral dan terintegrasi.
“Merupakan sebuah ide ekonomi yang sangat briliant, tetapi memang tidak seserdehana yang dibayangkan. Karena implementasinya pasti sulit untuk mengkoneksikan jalan ke sana, komunikasi ke sana, market ke sana, belum lagi mengkoneksikan lembaga riset, karena industri ekonomi itu membutuhkan kajian-kajian ekonomi. Inilah yang akan kita kaji,” ungkapnya.
Kabupaten Malang merupakan salah satu kabupaten yang paling progresif untuk mempersiapkan KEK. Semua sudah dipersiapkan untuk mewujudkan mimpi tersebut.
“Fokus kami di sini salah satunya adalah masalah lingkungan dan gender. Ketika KEK dikembangkan, apakah nanti ada polusi yang akan muncul, apakah kemacetan akan lebih parah?” ucapnya.
Belum lagi jika dilihat dari sisi humanis, seperti sisi perempuan dan anak. Apakah ketika di sana dibangun KEK kemudian anak muda di sana bisa melakukan aktivitas ekonomi?
“Jadi kami ingin melihat, sampai sejauh mana implikasi-implikasi negatif itu sudah diantisipasi oleh Pemkab Malang,” katanya.
Ia menegaskan, perguruan tinggi bukan dalam konteks menolak, tapi melihat mana yang kurang, maka akan masuk di situ untuk melayani dan memberikan saran.