Pasca-Gempa, PLN Pulihkan Listrik di Halmahera Selatan
Sedangkan untuk sistem kelistrikan Jiko, Bacan dan Laiwui seluruhnya hingga saat ini tetap beroperasi dengan aman pasca gempa, walaupun sistem kelistrikan Bacan dan Laiwui sempat mengalami padam sekitar 15 – 20 menit yang diakibatkan oleh guncangan gempa yang cukup besar.
“Kami memohon dukungan masyarakat dalam upaya percepatan pemulihan kelistrikan pada lokasi terdampak gempa di Halmahera Selatan ini agar dapat segera selesai, dan sistem kelistrikan yang terdampak padam dapat segera pulih kembali untuk menerangi aktivitas masyarakat yang diharapkan dapat segera kembali normal juga pascabencana gempa ini,” kata Gamal.
Ia mengakui, PLTD yang berada di wilayah gempa tersebut tidak terkena dampak dan masih beroperasi seperti sedia kala, tetapi terdapat kerusakan pada bangunan sentral PLTD Gane Luar.
“Jaringan listrik dan gardu distribusi di wilayah yang berada di titik pusat gempa dan yang terdekat dengan pusat gempa mengalami gangguan dan ada juga yang mengalami kerusakan, mengakibatkan kelistrikan di wilayah-wilayah tersebut menjadi padam,” katanya.
Dia mengatakan selain memulihkan kelistrikan PLN melalui PLN Peduli (CSR PLN) dan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN memberikan bantuan kepada korban bencana gempa yang mengakibatkan rumah warga rusak di delapan kecamatan dan 30 desa pada wilayah tersebut.
Bantuan yang diberikan yakni berupa kebutuhan pokok sehari-hari seperti sembako, air mineral, terpal, selimut, pakaian, peralatan mandi hingga matras.
“Pemenuhan listrik di lokasi pengungsian, PLN juga memberikan bantuan genset sebanyak lima unit dengan kapasitas masing-masing 2.000 Watt.
“Total bantuan yang diberikan senilai Rp648 juta. Bantuan ini akan distribusikan dalam dua tahap. Tahap pertama telah distribusikan Rabu (17/7) dan tahap kedua rencananya akan kami distribusikan lagi pada minggu keempat bulan Juli,” katanya. (Ant)