Inovasi Museum TMII untuk Mencerdaskan Bangsa
Editor: Mahadeva
“TMII telah merubah teknologi yang ada di museum-museum, bukan kekunoan tapi inovasi kekinian yang digandrungi anak muda,” ujar Kordinator Museum dan Hubungan Kelembagaan TMII tersebut.
Perubahan tema museum yang mengikuti perkembangan zaman itu dikemas dengan inovasi yang tetap berdasakan sejarah. Hal itu dilakukan dengan menambahkan permainan, tampilan multimedia dan ragam kegiatan yang melibatkan komunitas anak muda.
Hal itu bertujuan, untuk merubah sudut pandang mereka tentang museum. “Penting bagi museum untuk membuat program yang betul-betul disenangi generasi muda. Ini untuk menghidupkan suasana di museum,” tukas Sekertaris Jenderal Asosiasi Museum Indonesia (Sekjen AMI) tersebut.
Adapun program yang disuguhkan contohnya di Museum Pusaka TMII. Yakni pengenalan senjata tradisional dari berbagai daerah. Dimana kemasan tidak sekedar menunjukkan koleksi senjata. Selain itu, mereka juga bisa menyaksikan tarian Mandau.
Setelah itu, barulah pengunjung diajak keliling Museum Pusaka, dan sekaligus melihat bagaimana membuat keris di Baselan. “Disamping Museum Pusaka ada Baselan, tempat membuat keris. Mereka bisa menyaksikan cara membuat keris, dan terinspirasi belajar tentang sejarah senjata pusaka,” jelas Sigit.
Demikian juga di Museum PP IPTEK TMII, berbagai program menarik disajikan untuk pelajar dan anak muda. Museum Listrik dan Energi Baru TMII dan Museum Olahraga TMII juga memiliki ragam program yang menarik minat generasi muda. “Jadi di masing-masing museum sudah mulai menggeliat membuat program dengan kemasan menarik. Anak muda datang ke museum itu bukan sekedar lihat koleksi, tapi dia lebih integratif,” tandasnya.