IDI dan Pemprov NTB Kampanyekan Hidup Sehat Tanpa Rokok

Dokter Eva menjelaskan saat merokok maka ada dua efek yang ditimbulkannya. Yakni asap utama yang lebih besar akan berisiko bagi pecandu rokok terserang jantung/paru-paru. Dan asap sampingan yang akan berpengaruh pada lingkungannya atau orang-orang di sekitarnya.

“Secara risiko, adalah sama-sama besar kemungkinan terkena penyakit kanker, jantung dan lainnya,” terangnya.

Terhadap hal ini, para dokter dari IDI memberikan tips, bahwa untuk menciptakan lingkungan yang bebas rokok, maka kita semua, terutama para orangtua harus bisa menjadi contoh bagi anak-anak. Berhentilah merokok sekarang juga, sarannya.

“Maka untuk bisa berhenti merokok, harus dimulai dari komitmen yang kuat untuk peduli pada diri sendiri dan lingkungan akan pentingnya menjaga lingkungan hidup yang bersih dan sehat,” katanya. (Ant)

Lihat juga...