Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan kebanggan atas kesempatan yang diberikan bagi budaya dan masyarakat Jawa Barat dalam Wonderful Indonesia Festival “Kampung Indonesia 2019”.
Membawa 200 orang delegasi seniman budaya, angklung, desainer, UMKM, dan produk-produk makanan khas negara tropis, Ridwan optimis hubungan antara Swedia dan Indonesia, terutama provinsi Jawa Barat, akan semakin erat.
“Angka pertumbuhan ekonomi (Produk Domestik Bruto) Indonesia sebesar lima persen. Dalam 20 tahun kami yakin menjadi negara ke-4 dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia,” ujar Ridwan.
Ridwan Kamil menambahkan, Indonesia dan pemerintah provinsi Jawa Barat sekarang ini lebih banyak berkolaborasi membangun inovasi dan keberlanjutan di masa depan.
Hal itu dapat terlihat dari realisasi peletakan batu pertama pabrik IKEA dan Hotel IKEA di Bandung. “Insyaallah akan ada lebih banyak produk Swedia di Bandung,” tuturnya.
Selain Jawa Barat, KBRI Stockholm menghadirkan budaya dari belahan Indonesia lainnya. Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, menyuguhkan tarian Merak dan Kuda Kepang yang melambangkan keindahan budaya Jawa.
Ada pula Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat yang mempersembahkan tari-tarian khas Dayak Iban, seperti tari Tempajang yang melambangkan syukur masyarakat Dayak dalam menyambut musim panen dan tari Ngajat yang menjadi bagian ritual penyambutan tamu agung.
Tak ketinggalan penampilan kelompok gamelan “Gongbron dan Teman-Teman” yang terdiri dari seniman Swedia Urban Wahlstedt, diaspora Indonesia, warga Swedia, dan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Swedia.