Ekspor Sarang Burung Walet ke China Temui Sejumlah Kendala
Namun, ia mengingatkan pemerintah harus cermat dalam melakukan negosiasi perdagangan, karena negara tujuan ekspor biasanya akan menawarkan produk untuk dijual ke Indonesia sebagai timbal balik.
Sebelumnya, telah berlangsung penandatanganan kontrak ekspor sarang burung walet sebanyak 10 ton antara perusahaan Indonesia dengan perusahaan China di Jakarta, Jumat (19/7) yang menjadi awal upaya peningkatan ekspor komoditas tersebut ke pasar global.
Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Direktur Utama PT Tong Heng Investment Indonesia Suyanti Ang dengan Pimpinan Quanzhou Yuyan Family Biotechnology Co., Ltd (Bird Nest Diary) Lu Yu Meng dan Pimpinan Xiamen Fuen Imp & Exp Co. Ltd. Lin Wei Ting. (Ant)