15.000 Benih Ikan Ditebar di Telaga Sarangan
MAGETAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur, menebar 15.000 benih ikan dewa di Telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan dalam rangka kegiatan Gebyar Peternakan dan Perikanan Tahun 2019 yang diselenggarakan Dinas Peternakan dan Perikanan setempat, bekerja sama dengan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Kepala BRSDM Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sjarief Widjaja, dalam kegiatan tersebut mengatakan ikan dewa dipilih karena ikan tersebut merupakan spesies asli Indonesia yang hampir punah.
Ikan itu kini sudah berhasil dibudidayakan oleh satker BRSDM yaitu Balai Riset Perikanan Budi daya Air Tawar (BRPBAT) Bogor melalui teknologi perbenihan di Kecamatan Cijeruk, Bogor.
“Jenis ikan ini sudah menjadi ikan budi daya hasil domestikasi sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 66 Tahun 2011. Juga sebagai upaya menambah jenis ikan budi daya bernilai ekonomis tinggi dan konservasi dari ancaman kepunahan akibat eksploitasi penangkapan berlebih,” ujar Sjarief Widjaja di sela kegiatan penebaran benih ikan dewa di Telaga Sarangan, Sabtu (20/7).
Menurut dia, Telaga Sarangan dipilih sebagai lokasi penebaran karena telaga tersebut dinilai sangat cocok bagi kelangsungan hidup ikan dewa di alam. Yakni memiliki luasan sekitar 30 hektare dengan kedalaman 28 meter.
“Selain itu, juga untuk menambah daya tarik wisata. Telaga Sarangan juga difungsikan sebagai konservasi karena Ikan Dewa adalah spesies asli Indonesia yang hampir punah,” kata dia.
Dari 15.000 benih yang ada, sebanyak 10.000 benih disebar di Telaga Sarangan, sedangkan sisanya akan dibudidayakan di Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Magetan. Setelah satu tahun, ikan-ikan Dewa tersebut siap dikonsumsi sebagai komoditas unggulan Kabupaten Magetan.