Antisipasi Dampak El Nino, BPBD Kubu Raya Tingkatkan Kesiapsiagaan

PONTIANAK — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya, Mochtar mengatakan pihaknya meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi terjadinya El Nino (panas berkepanjangan) di kabupaten itu.

“Seperti kita ketahui, belakangan ini kondisi cuaca di Kubu Raya cukup kering dan kurang curah hujan. Kita juga tidak tahu apa ini salah satu dampak dari El nino atau kondisi kering sementara, mengingat cuaca di Kalbar sulit diprediksi karena kita masuk dalam garis equator,” kata Mochtar di Kubu Raya, Kamis (4/7/2019).

Ia menjelaskan, walaupun hingga saat ini masih ada curah hujan, namun dirinya tetap mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan termasuk lahan di sekitar tempat tinggal masing-masing agar terhindar dari kebakaran hutan dan lahan.

“Kita tahu, lahan gambut di Kubu Raya cukup luas dan tersebar di beberapa kecamatan. Lahan gambut ini rentan sekali terbakar kalau sudah masuk musim kemarau, makanya saat kami tahu informasi curah hujan akan kembali minim pada Juli ini, maka kami mulai meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi potensi kembali terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” tuturnya.

Dia memaparkan, pada bulan Januari lalu di Kubu Raya sempat muncul kebakaran lahan, dimana saat beberapa hari saja tidak terjadi hujan pada sekitar 28 hingga 29 Januari dan terjadi kebakaran lahan.

“Beberapa titik yang sempat terjadi kebakaran lahan tersebut diantaranya dua titik di Sungai Raya, dua titik di Rasau Jaya dan dua titik di Sungai Kakap tepatnya di sekitar Desa Punggur. Namun itu tidak lama, karena pada akhir Januari hujan turun dan memadamkan titik api,” katanya.

Lihat juga...