Warga Yahukimo Temukan Mumi Angguruk

Peneliti dari Balai Arkeologi Papua Erlin Novita Idje Djami (kanan) berpose dengan arca yang ditemukan di Situs Gunung/Bukit Srobu, Kelurahan Abepantai, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua - Foto Ant

JAYAPURA – Salah satu warga yang berdomisili di Distrik Angguruk, Kabupaten Yahukimo, menemukan mumi yang dikenal sebagai Yamen Silok atau mumi Angguruk.

Peneliti dari Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto, menjelaskan, masyarakat yang tinggal di Lembah Baliem dalam tradisinya mengenal mumi. Mumi dalam bahasa Suku Dani, disebut dengan akonipuk, yang berarti manusia yang dikeringkan. Hanya laki-laki panglima perang Suku Dani saja yang berhak diawetkan dalam bentuk mumi. “Namun ada yang menarik adalah di Lembah Baliem sebelah timur terdapat mumi yang unik milik Suku Yali,” katanya, Jumat (7/6/2019).

Mumi tersebut, merupakan satu-satunya mumi perempuan. Mumi itu dikenal sebagai Yamen Silok atau mumi Angguruk. Disebut demikian, karena tepatnya berada di Kampung Angguruk, Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo.

Terjadinya mumi Yamen Silok, secara tidak sengaja alias terbentuk secara alami. “Mumi ini pada awalnya ditemukan oleh salah satu anggota Suku Yali di dalam sebuah gua yang di dalamnya terdapat sungai bawah tanah,” jelasnya.

Lembah Baliem dikenal bercuaca sangat dingin. Sehingga, orang yang meninggal di dalam gua tersebut, diperkirakan terproses secara alami menjadi mumi. (Ant)

Lihat juga...