Warga Bongan, Kutai Barat Sudah Nikmati Terangnya Listrik PLN
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
“Kami tentunya juga berterimakasih pada Pemerintah Daerah Kutai Barat atas sinergi yang dibangun dengan sangat baik. Tanpa adanya sinergi tersebut pasti sulit bagi PLN dan Pemerintah dapat menyelesaikan program ini,” lanjutnya.

Sebelum listrik PLN masuk, warga Bongan mendapatkan listrik melalui mesin genset desa maupun genset pribadi. Pada kondisi ini, diakui oleh Nasrullah selaku warga desa bahwa biaya operasional yang dikeluarkan untuk mencukupi kebutuhan energi listrik sehari-hari relatif tinggi.
“Untuk durasi nyala listrik 4-5 jam sehari, biayanya cukup tinggi. Untuk itu kami bersyukur akhirnya listrik PLN masuk ke desa kami, sehingga kami bisa nyaman menggunakan listrik untuk mendukung aktivitas sehari-hari,” ujar Nasrullah
Sebagaimana yang disampaikan, PLN UIW Kaltimra telah mendeklarasikan bahwa 100% desa di Kalimantan Timur telah berlistrik. Adapun dari 1038 desa, sampai dengan saat ini sudah 748 desa di Kalimantan Timur yang sudah teraliri listrik PLN dan akan terus bertambah seiring dengan dilakukan pembangunan jaringan listrik pedesaan.
“Upaya demi upaya masih akan berlanjut untuk terus melistriki negeri dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui hadirnya listrik. Untuk itu kami menghimbau kepada seluruh warga agar senantiasa menjaga apa infrastruktur kelistrikan dari segala macam upaya perusakan atau pencurian tenaga listrik demi kenyamanan bersama,” tutup Yuliandra.