TMII Kerahkan 150 Petugas Kebersihan

“Alhamdulillah, kebersihan di area TMII bisa diatasi selama ini. Maksimal 30 ton sampah per hari yang diangkut,”  ujar Wirman.

Dia mengungkapkan, pihaknya mengerahkan 150 petugas kebersihan yang dikoordinir oleh kepala regu. Masing-masing kepala regu mengkoordinir 6-7 orang petugas kebersihan.

Semua regu menyisir ke seluruh titik-titik yang telah ditentukan untuk dibersihkan. Dua truk sampah milik pengelola TMII pun siap mengangkut sampah-sampah tersebut.

Untuk Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara, ada di area TMII, tepatnya di samping masjid Sunan Kalijodo di kompleks padepokan atau perumahan karyawan TMII.

“Ada lima orang petugas yang berjaga di TPS di samping Masjid Sunan Kalijodo. Sampah yang dibuang di sana sebagian dibuat kompos,” ungkapnya.

Menurutnya, Dinas Kebersihan DKI Jakarta juga membantu membersihkan sampah-sampah di TMII, saban hari. Termasuk pada kegiatan Pekan Lebaran tahun ini, mobil truk kompaktor pengangkut sampah milik DKI diperbantukan mengatasi kebersihan di TMII.

“Truk kompaktor ini mampu mengangkut 8-10 ton sampah. Dan, sampahnya langsung dibuang ke Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat,” tukasnya.

Pihak kebersihan TMII juga menyediakan 300-400 tong sampah ukuran sedang yang disebar di setiap titik di area TMII. Ditambah tong sampah besar sebanyak 60 buah.

Wirman berharap, agar para wisatawan TMII menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Karena, meskipun petugas kebersihan tetap siaga dengan peralatan yang sudah disiapkan, tetapi kalau pengunjung tidak menyadari masalah sampah, juga akan berdampak tidak baik dan menjadikan sampah berserakan.