Tabur Puja di Padang Menjangkau Masyarakat Pinggir Kota

Editor: Mahadeva

PADANG – Tabungan dan Kredit Pundi Sejahtera (Tabur Puja) di unit usaha Koperasi Serba Usaha Dewantara Ranah Minang (KSU Derami) Padang, Sumatera Barat, telah berusia lima tahun.

Banyak hal telah dilakukan, utamanya dalam upaya mengangkat status sosial masyarakat, dari pra sejahtera menjadi sejahtera. Warga Kota Padang turut merasakan manfaat dari Tabur Puja.

Di KSU Derami, yang berkantor di  Jalan Dr. Sutomo No.106, Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timur, terlihat sepi dari aktivitas sebuah koperasi. Namun, keberadaannya di lapangan sudah sangat dirasakan masyarakat hingga ke pinggir Kota Padang.

Ketua KSU Derami Padang Sayu Putu Ratniati/Foto: M. Noli Hendra

Ketua KSU Derami Padang, Sayu Putu Ratniati, mengatakan, Kota Padang terdiri dari 11 kecamatan dengan ratusan kelurahan. 90 persen diantaranya telah tersentuh Tabur Puja, yang berdiri disetiap Pos Pemerdayaan Kelurga (Posdaya).

“Saat ini ada 30 Posdaya yang tersebar di sembilan kecematan, dengan jumlah masyarakat yang telah dibantu mencapai angka tiga ribu lebih. Berbagai usaha dijalankan oleh anggota, mulai dari usaha mikro hingga usaha menengah yang sudah bersifat industri,” jelasnya, Selasa (25/6/2019).

Sebagian besar masyarakat yang dibantu ialah masyarakat yang bermukiman di pinggir kota. Di Padang, yang notabene adalah kota besar di Provinsi Sumatera Barat, masih cukup banyak keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Setelah berjalan lima tahun, banyak penerima bantuan modal membuka usaha mulai dari usaha mikro dan kecil, hingga katagori menengah. Yang telah mampu mencapai katagori menengah dan bahkan telah menjadi industri, seperti di bidang konveksi. “Kalau yang sudah mencapai usaha menengah itu sudah mandiri, kita di koperasi hanya bersifat memantau saja. Karena untuk tetap membantu mereka yang sudah bersifat industri, KSU Derami belum punya dana yang cukup. Setidaknya pinjaman dana yang diharapkan mencapai ratusan juta. Sedangkan di Tabur Puja hanya bisa mampu memberikan pinjaman tertinggi Rp5 juta,” jelasnya.

Lihat juga...