Sewa Rakit Mahal tak Pengaruhi Antar Bantuan Logistik Banjir
“Sekali menyeberang saya bayar Rp15 ribu, kalau mobil yang menyeberang saya dengar sampai Rp300 ribu sekali menyeberang, tapi kalau orang hanya Rp10 ribu,” kata Aldi (23), salah satu karyawan tambang di Morosi.
Pengemudi rakit, Yusran (28), mengatakan tarif Rp200 ribu hingga Rp300 ribu itu karena jasa rakit sekali menyeberang membutuhkan tenaga sampai 11 orang sehingga harus berbagi. Selain itu, mereka selalu berendam dalam air sampai berjam-jam lamanya.
“Kami ada 11 orang, tapi terhitung 12 dalam membagi hasil, satu orangnya dihitung rakit dan diberikan kepada pemilik rakit, kita bantu menyeberangkan kendaraan dengan berendam dalam air dari pagi sampai malam, maka wajar kami patok harga Rp200 ribu. Belum lagi kalau muatannya berat, kita kasih Rp300 ribu, karena dorongnya susah dan kadang rakit sempat patah,” katanya.
Berdasarkan pantauan di Desa Andadowi, hingga Sabtu genangan air semakin bertambah, namun pengendara, baik roda dua maupun empat, tetap memadati desa tersebut untuk antre menyewa rakit. (Ant)