Penumpang Kapal Kandas Ditampung di Ruang Tunggu Pelabuhan

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

Titin menyebut akibat insiden tersebut normalnya ia sudah bisa sandar di pelabuhan Bakauheni dan pulang ke Kotabumi. Ia terombang ambing di laut selama hampir enam jam hingga proses evakuasi.

Penumpang pejalan kaki bernama Matino, asal Bogor tujuan Talang Padang Kabupaten Tanggamus mengaku tidak menyangka insiden tersebut terjadi.

“Kondisi istri saya sedang tidak fit ditambah dengan situasi terapung di laut membuat ia harus mendapat penanganan medis, tapi kondisinya mulai membaik,” terang Matino.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni, Hasan Lessy, menyebut penanganan terus dilakukan. Sejumlah penumpang KMP Mutiara Persada II langsung mendapat fasilitas makanan dan minuman di ruang tunggu kedatangan.

“Sejumlah penumpang yang mengalami gangguan kesehatan langsung mendapat penanganan oleh petugas medis,” sebutnya.

Koordinasi dengan sejumlah unsur disebutnya dilakukan pada proses reposisi kapal yang masih berada di sekitar pulau Rimau Balak. Insiden KMP Mutiara Persada II yang kandas tidak mengganggu jadwal pelayaran. Sesuai jadwal KMP Mutiara Persada II akan sandar setelah KMP Dharma Kencana IX sandar. Namun karena kondisi cuaca di alur masuk mengakibatkan insiden kapal kandas.

Lihat juga...