Kementan Petakan Sentra Cabai Jelang Iduladha 1440 H

Petani cabai, ilustrasi -Dok: CDN

JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memetakan daerah sentra utama produksi cabai menjelang Iduladha 1440 Hijriah di seluruh Indonesia, tidak kecuali di Magelang, Jawa Tengah, yang merupakan pemasok cabai terbesar, guna mengamankan pasokan menjelang hari raya tersebut.

“Pemetaan ini penting, karena kadang petani hanya fokus pada Idulfitri saja, padahal ada Iduladha yang pada beberapa daerah lebih semarak perayaannya,” kata Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Kementerian Pertanian, Moh Ismail Wahab, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (23/6/2019).

Ismail menegaskan, pertanaman cabai di lapangan saat ini dalam kondisi aman terkendali. Sejak empat bulan lalu, pihaknya telah merancang manajemen pola tanam, termasuk pemenuhan produksi jelang Idul Adha atau Lebaran Haji.

“Kami terus melakukan pembinaan intensif di Magelang, Cianjur, Bandung, Kediri, Banyuwangi, dan juga pantau langsung secara intensif di lapangan,” katanya.

Kepala Seksi Hortikultura Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Magelang, Yoga Susilo, memastikan kondisi cabai di Magelang, aman dan stabil.

“Komitmen para petani dalam menjalankan manajemen jadwal tanam cabai cukup baik di sini. Aneka cabai di Kabupaten Magelang tersedia sepanjang tahun, jadi tidak perlu khawatir kekurangan pasokan. Hasil pantauan panen aneka cabai, diperkirakan saat ini panen cabai merah keriting 70 ton per hari, dan cabai rawit merah 35 ton per hari,” kata Yoga.

Berdasarkan data realisasi luas tambah tanam aneka cabai Kabupaten Magelang sejak Januari hingga Juni, diperkirakan lahan cabai merah keriting seluas 349 hektare akan panen pada Juli – Agustus dengan produksi sebesar 2.153 ton. Sementara lahan 367 hektare cabai rawit merah akan panen pada Juli – Agustus dengan  produksi 2.048 ton.

Lihat juga...