Sambut Kedatangan Jenazah Bupati, Warga Ende Padati Bandara

Editor: Mahadeva

ENDE – Ribuan warga Kota Ende memadati Bandara H. Hasan Aroeboesman, Kota Ende, Minggu (26/5/2019). Mereka menunggu kedatangan jenasah Bupati Ende, Marsel Y. Petu, yang meninggal saat sedang menjalankan tugas ke Kupang.

Karo Humas Setda NTT Marius Jelamu. Foto : Ebed de Rosary

Masyarakat berdatangan sejak pukul 09.00 WTA, setelah mengetahui jenasah orang nomor satu di kota Ende tersebut akan tiba dengan pesawat dari Kupang pada Minggu Siang.

Tangisan masyarakat langsung pecah, saat peti jenasah tiba sekira pukul 14.00 WITA dengan pesawat khusus, yang disiapkan Pemprov NTT. Peti jenasah yang dibalut Bendera Merah Putih, dimasukan ke mobil dan jenasah disemayam di rumah jabatan Bupati Ende. “Jenasah almarhum akan disemayamkan di rumah jabatan Bupati Ende, sampai pemakaman. Rencananya pemakaman akan dilaksanakan Rabu (29/5/2019),” kata Gebby Dala, Kabag Humas Setda Ende, Minggu (26/5/2019).

Cen Abubakar, salah seorang kerabat almarhum menjelaskan, Almarhum bertamu ke rumahnya di Kota Lama Kupang sekira pukul 23.30 WITA. Dia datang bersama dengan Ketua DPRD Ende, Wakil Ketua DPRD Ende, salah seorang staf dan ajudan pribadi.

“Almarhum banyak bercerita tentang keinginan dan mimpinya menjadikan Ende sebagai pusat Pancasila. Dirinya cerita mengenai gebrakan yang dilakukan dengan menggelar festival peringatan hari kelahiran Pancasila, dan membangun monumen Pancasila di puncak gunung Meja,” tuturnya.

Sekitar pukul 01.00 WITA, saat asyik berceritera dan duduk di kursi, almarhum terkena serangan jantung. Almarhum jatuh di pangkuan Ibu Emilia Nomleni, mantan calon wakil gubernur yang duduk persis di sebelahnya.

Lihat juga...