Produk Kayu Indonesia Bukukan Transaksi 5,64 Juta Dolar di Jerman
JAKARTA – Produk kayu Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi sebesar 5,64 juta dolar AS, dari 320 buyer saat mengikuti pameran mebel Interzum yang diadakan di Cologne, Jerman pada 21-24 Mei 2019.
“Partisipasi ini merupakan cara Kementerian Perdagangan dan perwakilan Pemerintah RI di Jerman, untuk memperkenalkan produk kayu Indonesia yang sudah menerapkan sertifikasi sistem verifikasi dan legalitas kayu (SVLK) ke pasar Uni Eropa, khususnya Jerman,” ujar Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg, Risnawaty, lewat keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Interzum merupakan pameran yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali, dan menampilkan produk mebel dan desain interior.
Tahun ini, Interzum diikuti 1.805 peserta dari 60 negara. Selama empat hari pelaksanaan, pameran dikunjungi sekitar 74.000 orang.
Pada Interzum 2019, Paviliun Indonesia menampilkan tiga perusahaan, yaitu PT Hasil Albizia Nusantara dengan produk plywood dan blockboard; PT Pinako Rotari Permai dengan produk tri- layer door core, barecore, blockboard, garden tile dan decking; serta PT Rama Gombong Sejahtera dengan produk barecore, blockboard, plywood, door core, three layer board, LV/LVB dan cross grain face.
Selain itu, terdapat satu perusahaan Indonesia yang menjadi peserta pameran secara mandiri, yaitu PT Ateja Tritunggal.
Pada pameran ini, Paviliun Indonesia mendapat dukungan dari Atase Perindustrian Brussel dan Import Promotion Desk (IPD) Jerman yang menghadirkan perusahaan binaannya.
Stan di Paviliun Indonesia dibuat dengan mengedepankan desain sarang lebah yang sebelumnya dipakai juga pada pameran Interzum 2017, dan paviliun kayu ringan Indonesia pada pameran Trade Expo Indonesia 2018.